Mutiara Nasehat oleh Ustadz Mubarak Bamualim Lc., M.H.I dengan judul “3 Keberuntungan Seorang Muslim”. Nabi kita Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam telah bersabda dalam sebuah hadits dari Abdullah bin Amr Bin al-‘ash radhiyallahu anhuma. Bahwa Nabi Shallallahu wasallam bersabda dalam hadits tersebut kata beliau “Sungguh beruntung orang yang telah memeluk Islam dan dia diberikan rezeki oleh Allah. Rezeki yang mencukupi hal pokok baginya. Dan Allah memberikan kepadanya kepuasan dalam dirinya dari apa yang dianugerahkan Allah kepadanya.”. Dalam hadits ini nabi kita Muhammad Sallallahu Alaihi Wasallam menyebutkan 3 keberuntungan seorang muslim. Dimana keberuntungan tersebut sangat memberikan ketenangan pada seseorang dalam kehidupannya di dunia ini.

Keberuntungan Seorang Muslim Dalam Kehidupannya

Keberuntungan seorang muslim yang pertama adalah ketika seseorang diberi hidayah oleh Allah untuk memeluk agama Allah yaitu Islam. Allah subhanahu berfirman:

فَمَنْ يُرِدِ اللَّهُ أَنْ يَهْدِيَهُ يَشْرَحْ صَدْرَهُ لِلْإِسْلَامِ ۖ وَمَنْ يُرِدْ أَنْ يُضِلَّهُ يَجْعَلْ صَدْرَهُ ضَيِّقًا حَرَجًا كَأَنَّمَا يَصَّعَّدُ فِي السَّمَاءِ ۚ كَذَٰلِكَ يَجْعَلُ اللَّهُ الرِّجْسَ عَلَى الَّذِينَ لَا يُؤْمِنُونَ

Artinya: Barangsiapa yang Allah menghendaki akan memberikan kepadanya petunjuk, niscaya Dia melapangkan dadanya untuk (memeluk agama) Islam. Dan barangsiapa yang dikehendaki Allah kesesatannya, niscaya Allah menjadikan dadanya sesak lagi sempit, seolah-olah ia sedang mendaki langit. Begitulah Allah menimpakan siksa kepada orang-orang yang tidak beriman. (QS. Al An’am 125)

Maka nikmat terbesar yang Allah berikan seorang hamba adalah ketika dia diberi hidayah oleh Allah untuk memeluk agama Islam. Oleh sebab itu dalam rangka meningkatkan keislaman kita marilah kita belajar meningkatkan ilmu dengan membaca. Dan juga bertanya agar kita tetap istiqomah diatas iman Islam yang merupakan nikmat terbesar yang dianugerahkan Allah kepada seseorang.

Keberuntungan Seorang Muslim Diberi Rezeki Oleh Allah

Keberuntungan seorang muslim yang kedua adalah orang yang diberikan oleh Allah Subhanahu wa Ta’ala rezeki. Rezeki yang mencukupi untuk kehidupannya sehari-hari. Maksudnya adalah mencukupi makanan pokoknya dan keperluan keperluan pokoknya lainnya. Ini adalah satu nikmat yang besar. Karena terkadang seorang yang diberikan oleh Allah rezeki yang banyak, rezeki yang melimpah justru menjadikan hamba itu lalai dari Allah. Tetapi ketika seorang diberikan rezeki oleh Allah dari hal-hal yang pokok. Maka itu adalah satu keuntungan yang besar bagi hamba tersebut. Sehingga dengan demikian ia akan terus bersyukur pada Allah Ta’ala. Ia akan terus menjalin hubungan dengan Allah Subhanahu wa Ta’ala dalam beribadah kepada Allah ketika berdoa kepada Allah dan memohon kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala.

Merasa Puas Atas Nikmat Allah

Seorang hamba, dia akan termasuk orang-orang yang beruntung yaitu tatkala dia diberikan oleh Allah Subhanahu wa Ta’ala kekayaan dalam dirinya. Yaitu kepuasan terhadap nikmat Allah Subhanahu wa Ta’ala dan dia selalu mensyukuri nikmat yang Allah anugerahkan kepadanya. Hal ini adalah keberuntungan seoarang muslim yang ketiga yang Allah berikan kepada seorang hamba. Kekayaan yang sebenarnya adalah ketika seorang puas dengan apa yang diberikan Allah kepadanya. Kemudian senantiasa mensyukuri nikmat Allah yang Allah anugerahkan kepadanya. Dimana ketika dia diberikan sedikit bersyukur dan diberikan banyak pun dia bersyukur kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala.

Semoga deskripsi singkat ini dapat memberikan faedah bagi kita bersama. Simak terus kajian bermanfaat lainnya dari saluran Al Iman TV.

Simak juga tausiyah singkat: Jika Dia Terjatuh Dalam Kesalahan, Agar Amal Diterima, Wasiat Nabi