Segala puji bagi Allah atas segala nikmatNya. Shalawat dan salam kepada Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wasallam, keluarga, dan sahabat-sahabatnya, serta bagi mereka yang mengikuti petunjuknya.

Termasuk tanda kesempurnaan Islam adalah memberikan penjelasan dari setiap titik-titik kebaikan yang bermanfaat dan bernilai pahala bagi manusia. Tak terkecuali ketika hendak tidur. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam telah memberikan pengajaran kepada kita ketika hendak tidur. Di antara adab-adab ketika hendak tidur yang beliau shallallahu ‘alaihi wasallam ajarkan adalah :

Pertama, Menghadirkan niat yang benar

Hendaknya seorang muslim meniatkan tidurnya untuk menyegarkan badannya, sehingga ia menjadi kuat melaksanakan ibadah kepada Allah.

Kedua, Instropeksi diri sebelum tidur

Sangat dianjurkan bagi setiap muslim untuk mengevaluasi segala perbuatan yang telah dilakukan di siang hari. Jika ia mendapatkan perbuatannya baik, hendaknya memuji Allah dan jika sebaliknya, maka hendaknya ia segera memohon ampun kepada Allah dan bertaubat.

Ketiga, Tidur di awal waktu

Dari Ibunda ‘Aisyah Radhiyallahu ‘anha,

أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّه عَلَيهِ وَسَلَّمَ – كَانَ ينام أوّل الليل، ويقوم آخره فيصلّي.

“Bahwasannya Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam tidur pada awal malam dan bangun pada penghujung malam, lalu beliau melakukan shalat sunnah.” (HR. Bukhari dan Muslim)

Keempat, Disunnahkan berwudhu sebelum tidur

Al Bara’ bin ‘Azib Radhiyallahu ‘anhu menuturkan, Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda,

إِذَا أَتَيْتَ مَضْجَعَكَ فَتَوَضَّأْ وُضُوءَكَ لِلصَّلَاةِ

“Apabila kamu akan tidur, maka berwudhulah sebagaimana wudhu untuk shalat.” (HR. Bukhari dan Muslim)

Kelima, Menutup pintu dan jendela serta memadamkan api / lampu sebelum tidur

Dari Jabir Radhiyallahu ‘anhu, bahwa Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda, “padamkanlah lampu di malam hari apabila kamu akan tidur, tutuplah pintu, tutuplah rapat-rapat bejana-bejana, dan tutuplah makanan dan minuman.” (HR Bukhari dan Muslim)

Keenam, Mengibaskan pembaringan sebanyak 3 kali dan mengucap “bismillah”

Dari Abu Hurairah Radhiyallahu ‘anhu, sesungguhnya Nabi Shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda,

إذا أوى أحدكم إلى فراشه فليفضه بداخلة إزاره، وليقل باسم الله، فإنّه لا يدري ما خلفه عليه

“Jika salah seorang dari kamu mendatangi pembaringannya, hendaknya ia mengibaskan dengan ujung pakaiannya dan mengucap “bismillah”, sebab ia tidak tahu apa yang terjadi di atas pembaringannya.” (HR. Bukhari dan Muslim)

Ketujuh, Berbaring ke sebelah kanan

Hendaknya orang yang akan tidur, mendahulukan berbaring ke sebelah kanan dan berbantalkan dengan tangan kanannya. Sebagaimana dalam hadits,

ثُمَّ اضْطَجِعْ عَلَى شِقِّكَ الْأَيْمَنِ

“Kemudian, berbaringlah di atas tubuh sebelah kanan.” (HR. Bukhari dan Muslim)

Kedelapan, Tidak tidur dengan posisi tengkurap

Tidur dengan posisi tengkurap adalah tidur yang dimurkai oleh Allah subhanahu wata’ala. Sebagaimana sabda Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam,

إنّ هذه ضجعة لا يحبّها الله تعالى

“Sesungguhnya tidur seperti ini adalah tidak disukai Allah Ta’ala.” (HR. Ahmad, at Tirmidzi, Ibnu Hibban, dan al Baihaqi)

Kesembilan, Membaca ayat-ayat dari Al Qur’an

Ketika akan tidur, hendaknya membaca

  1. Ayat kursi  (surat Al Baqarah ayat 255)
  2. Dua ayat terakhir dari Surah Al Baqarah
  3. Tiga surat terakhir dalam al qur’an, yaitu Surah Al Ikhlas, Surah Al Falaq dan Surah An Naas.

Kesepuluh, Membaca dzikir-dzikir sebelum tidur

Ketika akan tidur, hendaknya membaca dzikir-dzikir yang diriwayatkan secara shahih dari Nabi Shallallahu ‘alaihi wasallam, diantaranya adalah

  1. Apabila Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam mendatangi pembaringan pada malam hari, beliau berdoa,

بِاسْمِكَ رَبِّي وَضَعْتُ جَنْبِي وَبِكَ أَرْفَعُهُ، إِنْ أَمْسَكْتَ نَفْسِيْ فَارْحَمْهاَ، وَإِنْ أَرْسَلْتَهَا فَاحْفَظْهَا بِمَا تَحْفَظُ بِهِ عِبَادَكَ الصَّالِحِيْنَ

“Dengan Nama-Mu, ya Rabb-ku, aku meletakkan lambungku. Dan dengan Nama-Mu pula aku bangun daripadanya. Apabila Engkau menahan rohku (mati), maka berilah rahmat padanya. Tapi apabila Engkau melepaskannya, maka peliharalah, sebagaimana Engkau memelihara hamba-hambaMu yang shalih.” (HR. Bukhari dan Muslim)

Dari Hudzaifah Radhiyallahu ‘anhu, beliau berkata, “Apabila Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam hendak tidur, beliau mengucapkan,

بِاسْمِكَ اللَّهُمَّ أَمُوتُ وَأَحْيَا

“Dengan namaMu, Ya Allah aku mati dan aku hidup.” (HR. Bukhari)

Itulah beberapa petunjuk Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam berkaitan dengan adab-adab sebelum tidur. Semoga kita dapat mengamalkan apa yang telah Beliau sunnahkan.  Semoga bermanfaat.

Referensi: Ensiklopedi Adab Islam : Bab Tidur – Karya Syaikh Abdul Aziz bin Fathi as Sayyid Nada.

Kategori :