Tausiyah singkat bersama Syaik Dr. Ziyad Al Abadiy dengan tema “Bersyukur Atas Nikmat Sebelum Datang Bencana”, pembahasan tausiyah singkat ini merupakan ajakan agar kita banyak bersyukur atas nikmat Allah. Saat ini kita berada dalam kenikmatan yang hanya dapat dihitung oleh Allah. Pujilah Allah atas nikmat-Nya kepada kalian karena keutamaan yang diberikan Allah sangatlah besar dan banyak. Bersyukurlah atas nikmatnya dan bersabarlah atas musibahnya. Apabila engkau ditimpa oleh musibah maka bersabarlah dan berharap pahala atasnya. Allah berfirman:
وَإِنْ تَعُدُّوا نِعْمَةَ اللَّهِ لَا تُحْصُوهَا ۗ إِنَّ اللَّهَ لَغَفُورٌ رَحِيمٌ
Dan jika kamu menghitung-hitung nikmat Allah, niscaya kamu tak dapat menentukan jumlahnya. Sesungguhnya Allah benar-benar Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. (QS. An Nahl : 18)
Nabi Shalallahu’alaihi Wassalam bersabda: “Empat perkara diantara kebahagian antara lain yang pertama adalah rumah yang luas. Kedua tetangga yang sholeh, yang ketiga adalah kendaraan yang baik, yang keempat dan yang paling penting adalah istri yang sholeha. Seorang muslim hendaknya banyak bersyukur atas nikmat Allah yang berlimpah. Janganlah kita menjadi seperti kaum Saba’. Sesungguhnya pada kaum Saba’ terdapat tanda kebesaran Rabb-Nya, mereka diberikan 2 kebun dikanan dan dikiri. Kewajiban mereka adalah bersyukur atas nikmat yang telah diberikan oleh Rabb-Nya, akan tetapi mereka berpaling. Kufur atas nikmat yang telah diberikan dan mendustakannya, mereka tidak bersyukur. Maka Allah Ta’ala mengirimkan banjir besar yang menenggelamkan wilayah dan penduduk kaum saba’. Sesungguhnya Allah tidak akan menjatuhkan adzab yang demikian iu kecuali kepada orang yang benar-benar kafir.
Seorang muslim wajib menunaikan hak Allah untuk selalu mensyukuri nikmat yang telah diberikan kepadanya. Allah berfirman:
وَإِذْ تَأَذَّنَ رَبُّكُمْ لَئِنْ شَكَرْتُمْ لَأَزِيدَنَّكُمْ ۖ وَلَئِنْ كَفَرْتُمْ إِنَّ عَذَابِي لَشَدِيدٌ
Dan (ingatlah juga), tatkala Tuhanmu memaklumkan; “Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih”.(QS. Ibrahim : 7)
Komentar