Kajian umum kali ini dibawakan pemateri Dr. Musyaffa Addarimy M.A. dengan tema “Perjalanan Ruh Setelah Kematian”. Mengingat kematian dalah perintah Nabi Shallallahu ‘alaihi wassalam. Untuk itulah ziarah kubur disyari’atkan. Rasulullah shallallahi ‘alaihi wassalam bersabda: Sesungguhnya aku pernah melarang kalian untuk ziarah kubur, namun, kini lakukanlah, karena ziarah kubur dapat mengingatkan Hari Akhir. Berziarahlah kalian, kerena dengan berziarah dapat mengingatkan kalian akan kematian.
Itulah tujuan utama dari ziarah kubur karena banyak manusia yang lupa karena terlena dengan dunia, sehingga ziarah kubur disyariatkan agar manusia ingat bahwa mereka akan dikuburkan dan mengakhiri dunianya.
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wassalam mengingatkan umatnya untuk banyak mengingat kematian. Dengan mengingat kematian akan banyak manfaat diantaranya adalah sebagai penghibur dan sebagai pengontrol.
Mengingat Kematian Sebagai Penghibur dan Pengontrol
Apa yang dimaksud dengan penghibur? Bahwasanya ketika seseorang merasa terhimpit dan kesusahan, kemudian ia mengingat kematian maka ia akan terhibur karena apabila ia bersabar maka ia akan mendapat kemuliaan dan pahala di sisi Allah. Disisi lain mengingat kematian dapat menjadi pengontrol bagi umat manusia. Apabila orang mengingat kematian pada saat dia lapang maka itu akan menjadi pengontrol bagi dirinya untuk tidak menggunakan hartanya di jalan yang buruk. Sehingga hartanya tidak membuatnya terjerumus kedalam kemaksiatan-kemaksiatan, tetapi menjadikan ia melakukan amal kebaikan.
Mengingat Kematian Menjadikan Manusia Cerdas
Manfaat dari mengingat kematian yang lain adalah dapat menjadikan seseorang menjadi cerdas. Karena orang yang paling cerdas adalah orang yang mempersiapkan bekal setelah kematian. Bekal yang dimaksud dini tentu saja adalah amalan sholeh yang dilakukan selama ada didunia. Amalan amalan ini dapat dilakukan dengan benar dengan menuntut ilmu agama.
Mengingat Kematian Membuat Semangat Untuk Beribadah
Dengan mengingat kematian seseorang akan semangat dalam melakukan ibadah dan semakin takut untuk melakukan kemaksiatan. Manusia akan senantiasa mentaati Rabb mereka untuk mendapatkan pahala sebanyak-banyaknya sebagai bekal kelak di hari akhir.
Demikian sedikit rangkuman dari kajian umum kali ini semoga kita semua dapat mengambil faedah ilmu yang bermanfaat.
Komentar