Tausiyah singkat bersama Syaikh Dr. Muhammad Musa dengan judul “Kaum Muslimin Bersatulah” membahas seputar kaum muslimin yang hidup dijaman sekarang yang merupakan jaman perpecahan dan perselisihan. Allah telah memerintahkan dalam Al Qur’an dan juga melalui lisan Rasulnya Shalallahu ‘Alaihi Wassalam, kepada orang-orang yang beriman agar hendaknya mereka saling tolong menolong dalam kebaikan dan ketakwaan. Hendaknya juga mereka menjadi saudara antara satu dengan yang lainnya. Hendaknya kaum muslimin bersatulah dan menjadi hamba-hamba Allah yang bersaudara.
Kita hidup di jaman perpecahan dan perselisihan dimana perpecahan dan perselisihan semakin parah dan kuat, sehingga musuh-musuh kita berbahagia karenanya. Musuh-musuh islam bergembira karena perpecahan yang terjadi ditengah-tengah kita dan juga perselisihan kita. Perpecahan sesungguhnya bukanlah sifat orang-orang yang bertauhid, bahkan sebaliknya itu adalah sifat orang musyrik. Allah telah berfirman: “Janganlah kalian berbantah-bantahan yang menyebabkan kamu gentar dan hilang kekuatanmu (QS Al-Anfal:46). Seluruh bala tentara kekufuran dan kesesatan, mereka berkumpul menjadi satu untuk menghancurkan kaum muslimin, menyerang dari satu busur yang sama. Musuh-musuh islam seluruhnya berkumpul untuk memerangi dan menghancurkan kaum muslimin, merampas sumber daya yang bermanfaat yang ada pada kaum muslimin. Menjajah kaum muslimin, dan menjauhkan mereka dari agamanya. Maka wajib bagi kaum muslimin baik di ufuk timur hingga barat agar menjadi saudara satu sama lain. Kaum muslimin bersatulah dengan saling mencintai bukan malah saling bertikai, bukan saling berpecah belah karena Allah membenci perpecahan dan perselisihan.
Allah berfirman:
مُنِيبِينَ إِلَيْهِ وَاتَّقُوهُ وَأَقِيمُوا الصَّلاةَ وَلا تَكُونُوا مِنَ الْمُشْرِكِينَ (31) مِنَ الَّذِينَ فَرَّقُوا دِينَهُمْ وَكَانُوا شِيَعًا كُلُّ حِزْبٍ بِمَا لَدَيْهِمْ فَرِحُونَ(32)
“Janganlah kamu termasuk orang-orang yang mempersekutukan Allah yaitu orang-orang yang memecah belah agama mereka dan mereka menjadi beberapa golongan. Tiap-tiap golongan merasa bangga dengan apa yang ada pada golongan mereka (QS. Ar Rum ayat 31-32).
Maka menjadi kewajiban bagi setiap muslim baik sebagai pemimpin maupun rakyatnya, baik sebagai ulama atau orang awam sebagai kaum muslimin bersatulah dalam mentaati Allah dan Rasulnya.
Komentar