Dalam kajian rutin bersama Ustadz Budi Santoso dengan tema pembahasan “Waktu waktu istimewa dalam beribadah bagian 2”. Kita sebagai kaum muslimin hendaknya selalu berusaha beribadah sepanjang waktu. Terutama ketika datang musim beribadah dimana terdapat waktu-waktu istimewa dalam beribadah, tentunya kita berusaha untuk meningkatkan kualitas amal sholeh yang kita lakukan begitu pula dengan kuantitas ibadah yang kita lakukan. Dalam pembahasan waktu-waktu istimewa dalam beribadah yang lalu telah disebutkan beberapa waktu-waktu istimewa dalam beribadah antara lain di 10 hari terakhir dibulan Ramadhan dimana terdapat malam lailatul qadar. Mengapa malam lailatul qadar menjadi waktu istimewa karena pada malam itu Allah melipat gandakan nilainya pahala ibadah dimalam tersebut sama dengan nilai pahala ibadah selama 1000 bulan. Kemudian waktu-waktu istimewa dalam beribadah yang berikutnya adalah 10 hari diawal bulan Dzulhijjah, dihari-hari Tasyrik, dan juga dihari Arafah.
Dalam dalil disebutkan pula bahwa waktu-waktu yang istimewa dalam beribadah ada pada bulan Sya’ban. Rasulullah Shalallahu ‘Alaihi Wassalam memperbanyak puasa di bulan Sya’ban. Apa keutamaan berpuasa di bulan Sya’ban? Rasulullah Shalallahu ‘Alaihi Wassalam bersabda bahwa bulan Sya’ban adalah bulan yang sering dilalaikan oleh manusia. Padahal di bulan Sya’ban semua amalan Akan diangkat ke langit dan Rasulullah Shalallahu ‘Alaihi Wassalam lebih menyukai beliau dalam keadaan berpuasa ketika amalannya diangkat ke langit. Demikian ringkasan kajian kita kali ini simak kajian selengkapnya untuk mendapatkan faedah ilmu yang banyak didalamnya.
Komentar