Segala puji hanyalah milik Allah. Dimana Dia Maha Kuasa untuk menguasai nyawa-nyawa yang ada di setiap hamba-hamba-Nya. Shalawat serta salam semoga tercurah kepada baginda Shallallahu ‘alaihi wa salam para keluarganya dan para pengikutnya.
Alhamdulillah pecinta Al-Iman, kita semua diberikan kesempatan Allah Ta’ala untuk bertemu bulan Ramadhan di tahun 1443 H ini. Dimana Ramadhan bulannya Al-Quran, kita juga tidak boleh sampai terlepas dengan Al-Quran kita. Seperti adik-adik kita yang semangat menghafalkan Al-Quran. Mereka laksana bintang-bintang di malam yang gelap. Sebaik-baik manusia yang cinta dengan Al-Quran.
Sabda Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa salam
خيركم من تعلم القرآن وعلَّمه
“..sebaik-baik kalian adalah mempelajari Al-Quran dan mengajarkannya.” HR. Bukhori
Bertepatan dengan awal bulan suci Ramadhan 1443 Hijriyah, Al Iman TV, Radio Suara Al Iman 846 AM dan STAI Ali bin Abi Thalib telah selesai menggelar Grand Final Musabaqah Hifdhil Qur’an Jilid 2 dan meriahkan bulan Ramadhan 1443 H.
Untuk kedua kalinya MHQ Al-Iman digelar bertujuan untuk mengapresiasi para penghafal Al Qur’an dan mencetak generasi penghafal Al Qur’an dengan menyediakan fasilitas murojaah bersama para penghafal Al Qur’an.
Ajang grand final yang dilaksanakan secara daring pada Ahad, 3 April 2022 diikuti 12 peserta terbaik yang berhasil lolos pada babak sebelumnya.
Dalam sambutannya sebelum lomba, Pembina Al-Iman, Ustadz Mubarak Bamualim, Lc., M.H.I memberikan nasihat kepada seluruh peserta MHQ Al-Iman Jilid 2 untuk senantiasa bersemangat, optimis, dan bersungguh-sungguh dalam menjaga hafalan Al-Qur’an.
Kemudian kegiatan dilanjut dengan penampilan masing-masing peserta Grand Final MHQ Al-Iman kategori I yang terdiri 7 peserta dan kategori II yang terdiri dari 5 peserta.
Penilaian dilakukan oleh empat dewan juri yakni Ustadz Iskandar Bahar, Lc., M.A., Ustadz Yahdi bin Yahya, Lc, Ustadz Imam Wahyudi, dan Ustadz Muhammad Tigar Abdillah untuk menentukan 3 pemenang pada masing-masing kategori.
Penjurian berlangsung cukup ketat karena seluruh finalis mampu menjawab seluruh pertanyaan dari dewan juri, menyebut nama, dan hukum tajwid dari sebuah surat.
Setelah penjurian dua kategori selesai, kegiatan diakhiri dengan pemberian nasihat dari ustadz Iskandar Bahar, Lc., M.A kepada seluruh peserta yang sedang menempuh jalan untuk menghafalkan Al-Quran. Beliau menghimbau untuk jangan menjadikan target hafalan Al-Quran dengan berakhirnya setor surat dari Al-Quran. Sehingga nantinya ketika surat terakhir dari Al-Quran telah disetorkan maka berakhir pula interaksi para adek-adek dengan Al-Quran. Maka hindari hal seperti ini.
Beliau juga menasehati kepada para wali yang menginginkan anaknya untuk menjadi para penghafal Al-Quran untuk senantiasa memberikan suri tauladan yang baik di hadapan anak-anaknya.
Dari hasil penilaian juri, Berikut para pemenang MHQ Al-Iman Jilid 2:
Kategori 1 :
- Azzaira (PR) SDI Al-Umm Malang
- Muhammad Abdul Majid (LK) SD Tahfidz Al-Qur’an An-Naajiya Sumatera Barat
- Shafiyyah Muthmainnah (PR) SD Alam Ar-Rahmah Malang
Kategori 2 :
- Ubay Abdurrahman (LK) Shahaba Islamic School Bogor
- Lubna Shofiya Hady (PR) Abu Hurairah NTB
- Khodijah (PR) SD Ibnu Umar Lampung
Barakallahu fiihim
Semoga Allah senantiasa memberkahi mereka dan menjaga mereka.
Pemenang lomba berhak mendapat penghargaan dengan total 5 juta rupiah, sertifikat, serta bingkisan dari Al Iman.
Para pecinta Al-Iman dengan adanya acara ini kita semua harus memiliki harapan dan asa agar semakin banyak penghafal Al-Quran dan terutama yang bisa mengamalkannya serta mengajarkannya. Dan semua itu bisa kita mulai dari kita sendiri terlebih di bulan yang mulia ini. Semoga kita tergolong menjadi golongan yang terbaik di antara manusia yaitu dengan senantiasa mempelajari Al-Quran.